NEW YORK - LA Lakers berhasil membalaskan sakit hati atas kekalahan menyakitkan dari Cleveland Cavaliers, dua hari lalu. Kobe Bryant dkk sukses menaklukkan tuan rumah New York Knicks 115-105 pada lanjutan kompetisi NBA, Sabtu (23/1/2010).

Kemenangan atas Knicks memang memiliki makna tersendiri bagi Lakers. Pasalnya, dengan kemenangan ini Lakers berhasil menghindar dari dua kekalahan beruntun dalam delapan laga tandang yang telah dilakoni. Hasil ini juga membuat Lakers tetap kokoh memimpin klasemen umum Wilayah Barat dengan rekor 33-10.

Pada laga yang berlangsung di Madison Square Garden-markas Knikcs, Lakers langsung menerapkan strategi menyerang sejak awal. Strategi ini pun berbuah manis. Lakers menutup kuarter pertama dengan keunggulan enam angka (36-30). Lakers terus mendominasi di awal kuarter kedua dan sempat menambah keunggulan menjadi sembilan poin.

Namun Knicks yang bermain di hadapan pendukungnya, terus memberikan perlawanan sengit. Lewat aksi-aksi brilian David Lee dan Wilson Chandler, Knicks perlahan tapi pasti mulai mengikis ketertinggalannya, bahkan sukses menutup paruh pertama dengan skor sama 63-63.

Di paruh kedua, pertandingan semakin berjalan alot. Knicks yang tak pernah menang di lima pertemuan terakhirnya melawan Lakers terus memberikan perlawanan sengit. Lee yang pada pertandingan ini tampil sebagai top performer dengan koleksi 31 poin, 17 rebounds dan empat assist, sukses mengantar Knicks menutup kuarter tiga dengan keunggulan tipis, 85-84.

Memasuki kuarter penentuan, Lee kembali beraksi dengan tembakan jumper-nya. Namun, aksi tersebut segera dibalas Kobe yang mendulang 13 poin melalui dua tembakan bebas dan three poin shot, berhasil membawa Lakers kembali memimpin 104-93, saat pertandingan menyisakan sekira empat menit.

Dua menit sebelum pertandingan bubar, Kobe menambahnya dengan menyumbang empat poin tambahan untuk membawa Lakers menjauh dan akhirnya membungkus kemenangan keenam secara beruntun atas Knicks. Aksi heroik Kobe ini pun mendapat balasan sepadan dengan terpilih sebagai topskor tim dengan raihan 27 poin. Sementara itu, top performer Lakers diraih Pau Gasol yang tampil ciamik sepanjang laga dengan mengoleksi 20 poin, delapan rebounds dan lima assist.

Pemain-pemain China kembali mengusasai turnamen bulutangkis. Di babak final Malaysia Super Series 2010, China berhasil menempatkan pemainnya di empat nomor final. Bahkan di nomor ganda putri, pemain China berjaya dengan berhasil menciptakan All China Final. China hanya gagal menempatkan wakilnya di tunggal putra. Sementara itu harapan Indonesia untuk mendulang gelar juara kandas, setelah satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di babak semifinal Alvent Yulianto / Hendra Aprida Gunawan kalah dari pasangan China Gu Zhengdong / Xu Chen dengan rubber game 21-12, 13-21, 13-21.

Kejutan dibabak semifinal kembali terjadi. Unggulan utama tunggal putri asal China, Wang Yihan kalah dari pemain Korea Selatan Bae Youn Joo dengan 21-17, 13-21, 19-21. Di babak Final Bae Youn Joo akan menantang pemain china lainnya Wang Xin yang di babak semifinal menundukkan pemain Jepang Eriko Hirose dengan 21-13, 21-17.
Harapan pemain tunggal putra tuan rumah Malaysia, Lee Chong Wei untuk meraih gelar super series keduanya terbuka lebar. Lee Chong Wei yang baru saja menjuarai Korea Super Series 2010 maju ke babak final dan akan menghadapi pemain Thailand, Bonsak Ponsana.

Dua ganda putri China, tampil perkasa. Du Jing / Yu Yang serta Ma Jin / Wang Xiaoli akan saling memperebutkan gelar juara. Sebelum maju ke babak final, Ma Jin / Wang Xiaoli harus berjuang keras lebih dari satu jam untuk mengalahkan pasangan tuan rumah Malaysia, Wong Pey Tty / Chin Eei Hui di babak semifinal. Kalah di babak pertama dengan 20-22, Ma Jin / Wang Xiaoli unggul di dua set berkutnya dengan 21-22, 21-17. Sementara Du Jing / Yu Yang hanya bermain straight set saat mengalahkan pasangan korea selatan Jung Kyung Eun / Yoo Young Hyun dengan 21-11, 21-13.

Setelah mengalahkan pasangan China Chai Biao / Zhang Nan di babak semifinal dengan 21-19, 16-21, 21-15, Ganda putra Malaysia, Koo Kean Keat / Tan Boon Heong kembali akan menghadapi pasangan China lainnya, Gu Zhengdong / Xu Chen, di babak final. Di babak final ganda campuran, Pemain senior China Zhang Yawen yang berpasangan dengan Tao Jiaming akan menghadapi pasangan Denmark Thomas Laybourn / Kamilla Rytter Juhl.

Kalahkan Persebaya 4-2, Persib ke Peringkat 4

SOREANG,(GM)- Setelah mencetak dua gol di Bontang dan Samarinda, Cristian "El Loco" Gonzales kembali unjuk gigi. Dua gol yang dicetaknya ke gawang Persebaya Surabaya pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Sabtu (23/1), mengantarkan Persib meraih kemenangan 4-2 (2-1) atas tim berjuluk "Bajul Ijo" itu. Dua gol Gonzales dicetak pada menit 13 dan 55. Sedangkan dua gol tambahan Persib disumbangkan Nova Arianto menit ke-37 dan Hilton Moreira pada menit 87. Dua gol balasan Persebaya dicetak Taufiq pada menit 31 dan tandukan Andi Oddang menit ke-70. Berkat kemenangan tersebut, Persib merangsek ke peringkat keempat klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 24, hasil 7 kali menang, 3 seri, dan 6 kalah. Sedangkan Persebaya tergeser ke peringkat ke-9. Kemenangan atas Persebaya kemarin disambut gegap gempita bobotoh yang memadati Stadion Si Jalak Harupat. Kubu Persib pun dihinggapi perasaan suka. Pelatih Persib, Jaya Hartono mengatakan, kunci kemenangan timnya kali ini adalah strategi menekan sejak awal dan bermain cepat. "Kita tahu, Persebaya dilanda kelelahan setelah pertandingan lawan Persema ditunda. Karena itu, saya instruksikan pemain untuk menekan sejak awal dan tidak memberikan kesempatan kepada pemain Persebaya leluasa dengan bola. Hasilnya, di babak pertama, kita sudah cetak dua gol," kata Jaya seusai pertandingan. Rasa syukur juga dilontarkan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar. "Syukur alhamdulillah, para pemain bisa tampil cantik dan penuh semangat. Ini kemenangan yang harus disyukuri. Kita berharap Persib bakal terus naik ke papan atas," kata Umuh. Pelatih Persebaya, Danurwindo mengakui kalau faktor kelelahan menjadi penyebab kekalahan timnya kali ini. "Pertandingan ini sebenarnya berlangsung menarik dan cepat. Tapi, stamina para pemain saya yang kurang mendukung akibat kurangnya waktu recovery membuat kami kalah. Selain itu, Persib juga main bagus karena bertanding di kandang sendiri," kata Danurwindo. Langsung menekan Dipimpin wasit Jimmy Napitupulu asal Jakarta Selatan, Persib yang tampil dengan komposisi terbaiknya langsung tampil menggebrak. Dalam tujuh menit pertama, Gonzales mendapatkan dua peluang matang. Namun, tendangan kaki kirinya pada menit pertama dan ketujuh masih bisa dimentahkan barisan pertahanan Persebaya. Memasuki menit ke-13, tendangan kaki kiri Gonzales akhirnya mampu menjebol gawang Persebaya yang dikawal Syaifudin. Gol tersebut terjadi setelah striker berkebangsaan Uruguay ini menerima sodoran matang Suchao Nuchnum meneruskan operan Eka Ramdani. Berselang semenit, Hilton nyaris menggandakan keunggulan, jika saja ia bisa memanfaatkan umpan silang Gilang Angga Kusumah dari sektor kiri pertahanan Persebaya. Di tengah gempuran para pemain Persib, Persebaya masih mampu melakukan serangan balik. Salah satunya terjadi pada menit 31 yang menghasilkan gol balasan. Gol yang dicetak gelandang mungil Persebaya, Taufiq ini berawal dari kesalahan antisipasi penjaga gawang Persib, Sinthaveechai "Kosin" Hathairattanakool. Ketika Taufiq melepaskan tendangan, bola berubah arah lantaran membentur bek Persib, Maman Abdurahman. Bola menggelinding ke dalam gawang Persib, sementara Kosin sudah kadung maju ke depan lantaran berniat memotong bola. Kedudukan 1-1 membuat Persebaya semakin percaya diri. Pada menit 35, John Tarkpor Sonkaley melepaskan tendangan keras ke arah gawang Persib, namun masih bisa ditangkap Kosin. Setelah tendangan keras Eka ditepis Syaifudin, Persib kembali unggul lewat gol yang dicetak Nova Arianto pada menit 87. Gol tersebut terjadi setelah kemelut di depan gawang Persebaya. Menit ke-41, Persebaya sempat memasukkan Claude Parfait Ngon A Djam menggantikan Korinus Finkreuw. Namun, pergantian tersebut belum membuahkan hasil hingga turun minum. Di babak kedua, Persebaya mencoba mengambil alih kendali permainan. Sebaliknya, para pemain Persib yang tetap tampil dengan formasi awal lebih menunggu. Strategi agar Persebaya bermain terbuka membuahkan hasil karena pada menit 55, Persib bisa memanfaatkan celah di lini belakang lawan. Berkat kerja sama apik antara Hilton, Suchao, dan Eka, tercipta umpan matang kepada Gonzales yang untuk kedua kalinya bisa mengelabui penjaga gawang Syaifudin. Tertinggal 1-3, Persebaya terus menekan. Pelatih Danurwindo sempat memasukkan Andik Vermansyah menggantikan John Tarkpor serta Satrio Syam menggantikan Supriyono untuk menambah daya dobrak. Hasilnya, pada menit 70, Persebaya mempertipis ketinggalan lewat tandukan Andi Oddang memanfaatkan tendangan penjuru Mat Halil. Menit ke-74, Gonzales nyaris membuat hattrick ketika ia lepas dari jebakan offside. Meski sudah berhadapan dengan kiper, tendangannya menyamping di sisi kiri gawang Persebaya. Pada menit 80, Jaya memasukkan Cucu Hidayat menggantikan Atep yang mengalami cedera. Tiga menit menjelang pertandingan usai, Persib menggenapkan keunggulan menjadi 4-2 lewat gol yang dicetak Hilton Moreira memanfaatkan umpan silang Gilang Angga. (B.82/B.111)**